Tips Menata Halaman Yang Luas Agar Menarik

Hari Kebebasan Pers Sedunia Sebagai Refleksi Melawan Kabar Hoax

Kabar palsu atau hoax menjadi trending pembicaraan terutama di Indonesia dalam memperingati hari kebebasan pers Sedunia.

Di Indonesia, kebebasan pers telah terlaksana sejak disahkannya UU no. 44 Tahun 1999 tentang Pers oleh Presiden Indonesia kala itu BJ Habibie.

Hari kebebasan pers sedunia berawal pada sidang utama Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ditetapkan pada tanggal 3 Mei. Sebagai bentuk memperingati dasar kebebasan pers di dunia.

Hari Kebebasan Pers Sedunia Di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kebebasan pers dengan ketetapan UU yaitu UU No. 4 Tahun 1999 tentang Pers yang disahkan oleh Presiden Indonesia kala itu yaitu BJ Habibie. Hal ini bertujuan untuk menyabut wewenang pemerintah dalam menyensor atau pun membredel pers.

Hari kebebasan pers sedunia tahun ini, jurnalis menyerukan tiga hal yang perlu diperhatikan pemerintah yaitu menolak segala kekerasan terhadap jurnalis, menolak monopoli danĀ  intervensi media serta melawan segala bentuk informasi dan berita hoax.

Hari kebebasan pers sedunia menjadi sebuah refleksi atas kasus-kasus yang terjadi oleh jurnalis beberapa akhir tahun ini. Seperti kasus tentang banyaknya kabar berita palsu atau hoax. Terlebih begitu berkembangnya sosial media saat ini sangat memudahkan orang dalam mengakses sebuah berita termasuk berita hoax tersebut.

Kebebasan-Pers

Terbukanya informasi tidak jarang dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab dalam menjalankan misinya sehingga akan muncul berbagai spekulasi dan menimbulkan berita palsu atau hoak. Hal inilah yang seperti diutarakan oleh Rudiantara di World Pers Freedom Day di Jakarta Convention Centre.

Namun banyak masyarakat yang masih tidak bisa membedakan berita hoax yang telah tersebar di media sosial sehingga perlu peran masyarakat dalam melawan berita-berita hoax demi keamanan dan terhindar dari kesalahpahaman.

Hari kebebasan pers sedunia bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam mengutarakan pendapat berdasarkan fakta. Hal ini menjadi sebuah tugas jurnalis untuk menyelidiki sebuah kebenaran dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat baik via online atau pun media cetak.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *